Total Tayangan Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

MISSING YOU..

Malam sudah mulai merangkak ke waktu tuanya, sedikit bercerita tentang Long Distant Relationship..
Saya menemukan kutipan yang cukup menarik, ini saya postingkan saja..

BILA RINDU......

Rindu? ^_^

.. Jika kamu RINDUKAN seseorang, PEJAMKANLAH MATA MU dan UCAPKANLAH:

“Ya Allah, aku rindukannya kerana-Mu Ya Allah, Jauhkanlah daku dari perkara yang membuatkan aku lupa kepada-Mu. Aku semakin mengerti, ‘JARAK’ ini bukan untuk menghukumku, tetapi ‘JARAK’ ini untuk MENJAGA aku dan dia.

Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk BERUBAH menjadi yang lebih baik..
D

engan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk MEMPERBAIKI cinta kepada Ilahi..
Dengan jarak ini aku dan dia berjanji untuk MENCINTAI Pencipta kami lebih dari segalanya..
Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk MENDALAMI Islam hingga ke akar umbi..
Dan Dengan JARAK ini jua aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan LEBIH BERSEDIA untuk melayari semua ini dengan jalan yang diredhai..

Terima kasih Ya Allah kerana memberi PELUANG kepadaku melalui jalan-Mu ini. Terima kasih kerana memberikan JARAK itu kepada aku dan dia.”Aamiin...
 
 
Rindu yang muncul ini dikembalikan saja pada pemilik rindu, semoga rindu ini memiliki makna yang lebih dari pemaknaan yang ada, dengan kata lain, rindu ini bukan rindu ala kadarnya. Allah, jagalah hati ini, semoga tetap bersih hingga hari itu tiba..

Jumat, 16 November 2012

Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu



       Kekerasan kembali mengguncang Gaza, perseteruan antara Israel dan Palestina kembali berkobar. Catherine Aston, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, menyerukan penghentian serangan roket oleh Hamas dan mendesak Israel untuk memberikan respon proporsional. Sungguh, kekerasan ini menimbulkan kepedihan atas meninggalnya beberapa warga sipil dari kedua belah pihak. Akan tetapi, semua itu tidak akan terjadi apabila tak ada dalang di balik cerita tersebut. Siapakah udang itu? Saya pun tak tahu. Semoga perseteruan ini segera berakhir. Semoga takkan lagi menorehkan tinta merah dalam sejarah dunia atas peperangan mengerikan ini.
       Siang tadi, saya terseret dalam medan untaian kata gubahan Taufiq Ismal yang saya kutip dari tweet Bapak Anies Baswedan, pelopor Indonesia Mengajar. Bait demi bait daya resap dan renungi seiring penggambaran situasi mencekam disana oleh alam pikiran saya.

Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu.
Ketika luasan kebun jerukmu dan pepohonan apelmu dilipat-lipat sebesar sapu tangan,
lalu di Tel Aviv dimasukkan dalam file kantor agraria,
serasa kebun kelapa dan pohon-pohon manggaku di kawasan khatulistiwa yang dirampas mereka
Ketika kiblat pertama mereka gerek dan kerauk bagai kelakuan reptilia bawah tanah,
dan sepatu-sepatu serdadu menginjaki tumpuan kening kita semua,
serasa runtuh lantai papan surau,
tempat waktu aku kecil belajar tajwid Al-Quran 40 tahun silam
di bawahnya ada kolam ikan,
yang air gunungnya bening kebiru-biruan, kini ditetesi air mataku

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu.
ketika anak-anak kecil di Gaza belasan tahun bilangan umur mereka,
menjawab laras baja dengan timpukan batu cuma,
lalu dipatahi tulang tangn dan lengannya.
Siapa yang tak akan menjerit,
serasa anak-anak kami Indonesia jua yang didzalimi mereka.
Tapi, saksikan tulang muda mereka yang patah akan bertaut
dan mengulurkan rantai amat panjangnya,
membelit leher lawan mereka,
penyeret tubuh si zalim ke neraka.
Jantung kami serasa berdegub dua kali lebih gencar,
lalu tersayat oleh sembilu bambu deritamu.
Darah kami memancar ke atas lalu meneteskan guratan kaligrafi
bunyinya Allahu Akbar dan bebaskan Palestina!!
Ketika pabrik tak bernama memproduksi dusta seribu ton sepekan banyakya,
menebarkan ke media cetak dan elektronika
mengoyaki tenda-tenda pengungsi di padang pasir belantara
membangkangi resolusi-resolusi majelis terhormat di dunia.

Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu,
tanahku jauh diukur kilometer beribu-ribu,
tapi adzan Masjidil Aqsa yang merdu serasa terngiang di telingaku.
Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan buldozer dengan suara gemuruh menderu,
serasa pasir dan batu bata dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku,
meneteskan peluh merah dan debu berdarah.

Dibacakan sendiri oleh Taufiq Ismail setibanya di Gaza

Saudaraku, disini saya hanya mampu mengulurkan doa, semoga Allah selalu memberimu kekuatan untuk menghadapi sang dzalim. 
Semoga kau mampu tertidur nyenyak kembali dalam balutan hati lapang dan alunan dzikir yang takkan membuat lidahmu kelu.

Allahu akbar!

Selasa, 13 November 2012

Negeri Jiran Apa yang Kau Inginkan dari Negeri Ini (Indonesia)?


        Lagi-lagi heboh diguncang berita tidak sedap dari negeri tetangga.  Jumat pagi, 9 Nopember 2012, wanita penjaga toko itu melaporkan tangis hatinya ke kantor pengaduan Partai Politik MCA (Malaysian Chinese Association) ditemani supir taksi yang menjadi saksi diberhentikannya taksi korban oleh ketiga polisi Malaysia. Awalnya polisi itu mencari perkara dengan menanyakan paspor korna, tetapi hanya kopi paspor yang dibawanya saat itu. Sifat licik aparat itu muncul dengan meminta uang atas kasus tersebut, karena tak punya cukup uang untuk membayar, maka korban diminta untuk ke kantor polisi Bukit Mertajam. Tak puas dengan keadaan tersebut, entah pikiran setan dari mana yang hinggap di ketiga polisi tersebut, mereka memaksa korban untuk melayani nafsu setannya. Dari 'dia' yang berusia 25 tahun hingga berpangkat Sersan layaknya binatang memperkosa korban. Persis kelakuan binatang pula, setelah keinginannya terpenuhi, dibuangnya korban dengan meninggalkannya di taman sebuah taman. Pihak Indonesia sudah mengangkat kasus ini, semoga kata adil akan lahir menjadi hikmah dalam kasus ini. Nik Sin Mat Lazim (33 tahun), Syahiran Ramli (21 tahun), dan Remy Anak Dana (25 tahun), saya harap mendapatkan balasan setimpal atas kepicikannya. Oknum kepolisian Malaysia sebaiknya memberikan pendidikan moral khusus bagi mereka untuk lebih dapat menghargai orang asing. Tidak hanya polisi, tetapi seluruh warga negeri itu. Supaya mereka lebih bermoral dan mampu menghargai bangsa lain, setidaknya memperhalus polah mereka yang menayangkan iklan "TKI on Sale" dengan mengatakan "diskon 40% yang menawarkan jasa TKI seharga 7500 ringgit malaysia dengan deposit 3500 ringgit.
        Bukan saja tindakan asusila yang dipermaiakannya. Pencurian aset Indonesia tak kalah luput dari incarannya. Sekilas mengenang 'kemahiran' negara itu dalam menjalankan lakonnya sebagai 'malingsia', berikut daftar situs budaya Indonesia yang diklaim Malaysia:
1. Naskah kuno dari Riau oleh pemerintah Malaysia
2. Naskah kuno dari Sumatera barat oleh pemerintah Malaysia
3. Naskah kuno dari Sulawesi Selatan oleh pemerintah Malaysia
4. Naskah kuno dari Sulawesi Tenggara oleh pemerintah Malaysia
5. Rendang dari Sumatera Barat oleh oknum WN Malaysia
6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh pemerintah Malaysia
9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh pemerintah Malaysia
10. Alat musik Gamelan dari Jawa oleh pemerintah Malaysia
11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh pemerintah Malaysia
12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh pemerintah Malaysia
13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh pemerintah Malaysia
14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh pemerintah Malaysia
15. Motif Batik Parang dari Jogyakarta oleh pemerintah Malaysia
16. Badik Tumbuk Lada oleh pemerintah Malaysia
17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18. Kain Ulos oleh Malaysia
19. Alat musik Angklung oleh pemerintah Malaysia
20. Lagu Jali-jali oleh pemerintah Malaysia
21. Tari Pendet oleh pemerintah Malaysia
(Sumber: budaya-indonesia.org)
       Apalagi yang kau incar negeri tetangga? Bukankah dulu negeri kami pernah membantu negeri membangun setapak demi setapak kehidupan sehingga kau mampu lahir kembali seperti sekarang? Inikah balas budimu? Sebenarnya apa yang kau inginkan dari negeri ini (Indonesia)? 

dalam perenungan, nopember 2012

Senin, 16 Januari 2012







Remaja bicara seks? Ini bukan sesuatu yang baru lagi. Tetapi sumber informasi seks yang benar memang masih belum banyak diketahui, atau kalaupun ada, remaja masih kesulitan untuk mengaksesnya. Sehingga yang banyak beredar adalah informasi-informasi yang tidak tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja.

Banyak sekali mitos-mitos yang masih dipercaya, yang bisa jadi membawa remaja makin jauh dari jangkauan informasi yang benar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi, termasuk aktivitas seksual yang sudah dijalani oleh sebagian remaja. Bisik-bisik diantara remaja soal lutut yang kopong dan cara jalan yang bisa menggambarkan status keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu kok bisa ya dipercaya oleh remaja kita?

Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos seksualitas yang banyak beredar di sekitar remaja kita hasil dari inventarisasi lembaga KISARA (Kita Sayang Remaja) dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini:

1.Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.
Faktanya, berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat masih pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.

2.Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah. Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan adanya perdarahan.

3.Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

4.Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks, malah ada juga perempuan yang sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak karena selaput daranya elastis.

5.Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon seksual). Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-laki maupun perempuan. Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena lingkungan menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah perempuan yang “nakal atau kurang baik” , sementara laki-laki tidak pernah dipermasalahkan.

6.Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.
Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau merasakan suatu rangsangan seksual).

7.Sering masturbasi bisa membuat mandul.
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet). Resiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, seperti perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas sperma yang kurang baik.

8.Minuman bersoda akan dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan karena minum minuman bersoda.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat. Pengaruh mitos-mitos tersebut masih sangat kuat, bahkan juga di antara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Banyak yang mempercayainya sehingga tidak jarang kita temui kasus-kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bermula dari keyakinan dari mitos-mitos tersebut. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga atau masyarakat pada umumnya.

Sekarang tergantung kepada diri remajanya masing-masing, karena mereka yang akan menjalaninya nanti. Apakah akan menelan mentah-mentah mitos tersebut ataukah akan mencermatinya lebih lanjut guna memastikan kebenarannya. Kalau kita masih terpengaruhi dengan mitos-mitos diatas, yang rugi ya diri kita sendiri. Dan bagi yang sudah mengetahui fakta yang sebenarnya, silakanlah tetap yakin dengan kebenarannya, jangan goyah. Bahkan cobalah ikut serta untuk menginformasikan fakta-fakta ini ke rekan-rekan remaja yang lainnya sehingga semakin banyak remaja yang mengerti dan makin bertanggung jawab dengan segala perilaku dan pilihannya.